MAN 1 Indramayu Sukses Menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahap 2

(MAN 1 Indramayu) – MAN 1 Indramayu sukses menggelar workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM) tahap 2 selama dua hari yaitu pada hari Selasa-Rabu tanggal 20-21 Juni 2023 di ruang Aula MAN 1 Indramayu dari pukul 08.00-15.00 WIB yang diikuti oleh seluruh guru MAN 1 Indramayu, dengan narasumber ibu Shahibah Yuliani, S.Sos., M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta. Sebelumnya, MAN 1 Indramayu pun telah sukses menggelar workshop implementasi kurikulum merdeka tahap 1 dengan narasumber yang sama.

Perlu diketahui, bahwa tahun pelajaran baru yang akan datang, MAN 1 Indramayu telah siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan kelas XII masih menggunakan kurikulum 2013.

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan yang dipandu oleh Ibu Nurfitria, S.Pd. Pada kesempatan ini, Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M.Ag., memberikan sambutannya sekaligus membuka secara simbolis kegiatan ini. Beliau mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru MAN 1 Indramayu terhadap kurikulum merdeka yang nanti akan diimplementasikan pada tahun pelajaran baru.

“MAN 1 Indramayu sudah dua kali melaksanakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dengan narasumber ibu Shahibah Yuliani, S.Sos., M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta secara mandiri dengan tujuan agar para guru MAN 1 Indramayu dapat meningkatkan pemahamannya tentang kurikulum merdeka ini, karena pada tahun pelajaran 2023/2024 nanti, MAN 1 Indramayu akan menggunakan kurikulum merdeka khusus untuk kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum 2013. Nah, nanti di tahun berikutnya kita akan mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk kelas X dan XI. Sehingga pada tahun pelajaran 2025/2026, MAN 1 Indramayu sudah bisa menggunakan kurikulum merdeka secara keseluruhan untuk kelas X-XII,” ungkapnya.

Kemudian setelah acara pembukaan selesai, kegiatan ini dilanjutkan dengan acara inti yaitu workshop implementasi kurikulum merdeka yang dipandu langsung oleh wakabid akademik, Tamurih, S.Pd., M.Si. Ia pun sekaligus menyampaikan harapannya kepada para guru MAN 1 Indramayu, agar dapat mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka ini dengan seksama, agar tujuan intinya dapat tercapai.

“Bapak dan ibu peserta workshop, mari kita ikuti kegiatan ini dengan seksama selama dua hari ke depan untuk mengambil ilmu yang seluas-luasnya dari narasumber kita. Mari kita tingkatkan pemahaman kita tentang kurikulum merdeka ini, agar dengan begitu kita bisa menerapkannya dengan mudah dan sukses di tahun pelajaran 2023/2024 nanti. Meskipun implementasi kurmer baru diterapkan untuk kelas X, namun saya sangat berharap, bapak dan ibu guru pengajar kelas XI dan XII pun dapat memahaminya sebagai gambaran untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya,” harapnya.

Pada kegiatan ini, para peserta workshop dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan rumpun materi yang diampunya, yaitu  kelompok 1 rumpun IPA, kelompok 2 rumpun IPS, kelompok 3 rumpun Bahasa, kelompok 4 rumpun PAI, dan guru pengampu mapel lainnya berada dalam kelompok kelima.

Di hari pertama, ada empat materi yang disajikan oleh narasumber yaitu tentang Analisis Capaian Pembelajaran (CP), membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), membuat Modul Ajar (MA), dan tentang Assesmen. Sedangkan di hari kedua, narasumber menyampaikan tiga materi yaitu tentang Proyek Profil Pelajar Pancasila, membuat Modul Proyek, dan presentasi dari masing-masing kelompok.

H. Suparto, S.Pd., M.H.Kes, selaku ketua panitia workshop menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.

“Alhamdulillah, kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan selama dua hari ini telah sukses dilaksanakan. Semua peserta workshop sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir, terutama pada saat presentasi, setiap kelompok dapat menyajikan hasil diskusinya dengan sangat baik. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di MAN 1 Indramayu untuk menambah wawasan para guru semua, ” ujarnya.

 

(Heni Wahyu Wardani)