MAN 1 Indramayu _ Kamis (14/03/2024) siswa MAN 1 Indramayu dengan pendampingan dari Tim Waka Kesiwaan mengikuti kegiatan Pembinaan Peningkatan Akses dan Kualitas Ketahanan Keluarga dan Remaja yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) yang bekolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pencegahan pernikahan pada anak di Jawa Barat, yang akan berlanjut pada Kampanye STOPAN JABAR (Stop Perkawinan Anak di Jawa Barat) bagi siswa Madrasah Aliyah se-Jawa Barat yang dilaksanakan secara virtual.
Dr. Wahyudin selaku kepala MAN 1 Indramayu mengungkapkan keikutsertaan siswa MAN 1 Indramayu dalam pelatihan tersebut guna menambah wawasan, dampak dan risiko mengenai pernikahan pada usia dini.
“Pembinaan tentang pernikahan usia dini perlu dilakukan agar siswa memiliki wawasan tentang dampak dan risiko yang muncul jika melakukan pernikahan pada usia dini. Dengan siswa mengetahui risikonya maka secara tidak langsung MAN 1 Indramayu telah membantu pemerintah dalam pencegahan dan pencegahan pernikahan usia dini yang banyak terjadi khususnya di Indramayu.”
Memberikan pemahaman terhadap remaja terutama pada tingkat Madrasah Aliyah (MA) dirasa sangat penting mengingat pada usia-usia tersebut merupakan usia yang rentan mengalami pernikahan usia dini. Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi tersebut MAN 1 Indramayu dapat memberikan langkah-langkah pencegahan hingga diharapkan MAN 1 Indramayu tidak memiliki siswa yang mengalami putus sekolah karena pernikahan usia dini.
Penulis: Dewi Anggraeni