MAN 1 Indramayu _ Senin (25/03/2024) Pembukaan Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H di MAN 1 Indramayu mengusung tema “Membangun Karakter yang Kuat dan Hebat di Masa Muda”. Kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Masjid Ulul Albab MAN 1 Indramayu yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI beserta guru dan juga staf tata usaha. Kegiatan dipandu oleh Rina Mucholifah kelas XI Agama sebagai MC dan dibuka dengan lantunan merdu pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nuramelia kelas X-7.
Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H akan dilaksanakan pada 25 – 28 Maret 2024. Setiap paginya diawali dengan sholat dhuha bersama, tadarus 30 juz dan tausiyah Ramadhan dengan materi di hari pertama Moderasi Beragama oleh Drs. H. Misbahussurur, berlanjut pada materi Puasa dan Permasalahannya oleh H. Tardi, MA di hari kedua. Materi hari ketiga akan disampaikan oleh Ahmad Hisyam, M.Pd.I dengan pembahasan Remaja Islam, dan hari keempat pembahasan kitab Ta’lim Muta’alim oleh Hasyim Asy’ari Kaenur Daha, S.Pd.
Kanedi, S.Ag selaku ketua panitia kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H memberikan sambutan mengenai persiapan kegiatan yang akan dilakukan selama empat hari ke depan. Menurut Kanedi, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan karakter generasi muda yang kuat dan hebat, terutama sebagai peserta didik MAN 1 Indramayu.
“Tidak ada alasan kita berpuasa sebagai ajang untuk malas-malasan. Justru di bulan yang suci ini, jemput keberkahan-Nya dan tunjukkan generasi kalian adalah generasi yang berkarakter kuat dan hebat”, ujar Kanedi.
Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M.Ag menambahkan bahwa bulan Ramadhan menjadi tantangan bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa dan menahan diri dari segala yang berlebihan.
“Selama satu bulan penuh umat Muslim berpuasa di bulan Ramadhan menjadi tantangan untuk melaksanakan Imsak atau menahan diri dari segala hal yang berlebihan. Selaras dengan materi Pesantren Ramadhan, yakni moderasi beragama dan Puasa beserta permasalahannya, Wahyudin mengkorelasikan dengan ajaran Nyepi pada umat Hindu yang terdiri dari empat hal yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati lelanguan (tidak bersenang-senang) yang dilakukan dengan khusyuk dan khidmat dalam satu hari untuk beribadah. Begitupun dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, sebagai umat muslim kita diminta untuk mengendalikan diri, menahan diri dari hawa nafsu, dan memperbanyak ibadah demi mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.”
Merujuk dari hal tersebut harapannya peserta didik MAN 1 Indramayu pada bulan Ramadhan tahun ini dapat mengambil pembelajaran untuk lebih khusuk dalam beribadah, sehingga mendapat berkah serta kebaikan selama bulan Ramadhan ini, salah satunya beribadah dengan mengikuti serangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan di MAN 1 Indramayu. Sejatinya menuntut ilmu seluas-luasnya adalah jalan menuju kemuliaan, tambahnya.
Penulis: Lutfiyah Rahma
Editor: Dewi Anggraeni