Indramayu, (05/05/2025) – Menuju program madrasah Adiwiyata, MAN 1 Indramayu secara konsisten menerapkan teknologi berbasis alam. Ecoprint dipilih menjadi salah satu inovasi yang harus di kuasai oleh guru-guru di MAN 1 Indramayu. Guru-guru MAN 1 Indramayu melakukan pelatihan pembuatan batik alami dengan teknik ecoprint.

Ecoprint dikenal sebagai metode yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan organic dalam prosesnya. Membatik dengan ecoprint membutuhkan bahan alam seperti daun, bunga dan bagian tumbuhan lainnya untuk pewarnaan dan pembentukan motif. Warna dan motif yang berbeda pada setiap kain membuat batik ecoprint menjadi unik dan eksklusif.

Pada kesempatan ini Mahmudah, M.Pd. selaku koordinator penyelenggara pelatihan menyampaikan bahwa, pelatihan ini berfokus untuk memunculkan inovasi dan kreatifitas dari guru-guru MAN 1 Indramayu agar dapat menciptakan produk. Khususnya untuk menunjang pemahaman guru dalam pembelajaran di madrasah yang lebih inovatif, kreatif, menarik dan ramah lingkungan.

Drs. Wahyudin. M.Ag., Kepala MAN 1 Indramayu mengungkapkan rasa syukur dan mendukung penuh pelatihan tersebut. “Melalui proses pelatihan ini guru-guru bisa meningkatkan skill di bidang membatik dengan teknik ecoprint yang sejalan dengan program Madrasah Adiwiyata yang digaungkan oleh MAN 1 Indramayu.”Ujarnya

Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menjadikan guru-guru MAN 1 Indramayu lebih berinovatif dalam menyusun pembelajaran dikelas berbasis ramah lingkungan dan diharapkan dapat menjadi inovasi dalam menciptakan pembelajaran yang sejalan dengan program Madrasah Adiwiyata.

 

Iis Istiqomah