(MAN 1 Indramayu) – Seorang siswa MAN 1 Indramayu meraih juara harapan 3 untuk mata pelajaran Geografi Terintegrasi pada Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat (KSM-P) tahun 2023 yang digelar pada hari Sabtu-Minggu tanggal 5-6 Agustus 2023 lalu secara online di titik lokasi MAN 1 Indramayu. Siswa tersebut bernama Muhammad Adha Syatori yang merupakan siswa kelas XI IPS 2. Ia berhasil masuk posisi enam besar menyingkirkan para pesaingnya dari SMA/MA se-provinsi Jawa Barat, dimana setiap kabupaten dan kota mengirimkan lima orang wakilnya untuk tiap mata Pelajaran. Namun walaupun begitu, yang berhak melaju ke tingkat nasional hanyalah siswa yang meraih juara pertama saja.

Sebelumnya, Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi (KSM-P) ini dilaksanakan secara online selama dua hari yaitu pada hari Sabtu-Minggu tanggal 5-6 Agustus 2023 secara serentak se-Indonesia untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs., dan SMA/MA di titik lokasi yang sudah ditentukan. MAN 1 Indramayu ditunjuk sebagai salah satu titik lokasi pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh 55 (lima puluh lima) orang siswa seluruh jenjang untuk mata pelajaran Matematika dan IPA (jenjang SD/MI), mata Pelajaran Matematika, IPA, dan IPS (jenjang SMP/MTs.), mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Geografi (jenjang SMA/MA). Setiap mata pelajaran diikuti oleh 5 (lima) orang wakilnya, yaitu peserta yang masuk lima besar pada Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Juli 2023 lalu.

Pada Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kabupaten Indramayu (KSM-K) tersebut, Muhammad Adha Syatori meraih juara 4 untuk mata pelajaran Geografi Terintegrasi, dan pada Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat, ia meraih juara harapan 3, dan menjadi satu-satunya wakil dari kabupaten Indramayu yang bisa masuk enam besar untuk semua mata Pelajaran.

Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M.Ag., menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Muhammad Adha Syatori.

“Saya sangat bersyukur atas prestasi yang diraih Ananda Muhammad Adha Syatori yang meraih juara harapan 3, Alhamdulillah itu patut diapresiasi. Meskipun tidak bisa menembus tiga besar, namun prestasinya cukup membanggakan, karena menjadi satu-satunya wakil dari kabupaten Indramayu yang masuk enam besar,” ujarnya penuh syukur.

Tamurih, S.Pd., M.Si., selaku Wakabid Akademik, menambahkan bahwa prestasi Muhammad Adha Syatori sudah membuktikan bahwa MAN 1 Indramayu eksis di tingkat provinsi meskipun belum bisa menjadi juara 1 .

“Alhamdulillah, prestasi dari Muhammad Adha Syatori bisa menjadi bukti eksistensi MAN 1 Indramayu di tingkat provinsi dan sebagai bukti bahwa MAN 1 Indramayu merupakan salah satu madrasah yang memiliki prestasi yang cukup walaupun bukan sebagai juara 1, namun mampu bersaing dengan seluruh SMA dan MA se-provinsi Jawa Barat, meskipun tidak bisa melaju ke tingkat nasional. Semoga ke depannya siswa-siswi MAN 1 Indramayu dapat menjadi juara di tingkat provinsi dan bisa tembus ke tingkat nasional,” ujarnya.

Penulis : Heni Wahyu Wardani