MAN 1 Indramayu _ Selasa (26/11/2024) dalam rangka Menanamkan sikap dan nilai-nilai moderasi beragamam dalam diri siswa, guru BK MAN 1 Indramayu mengadakan layanan bimbingan klasikal dengan materi Moderasi Beragama.

Memberikan materi moderasi beragama diharapkan dapat membekali siswa-siswi MAN 1 Indramayu agar mampu bermoderasi di lingkungan Masyarakat. Karena tidak dipungkiri masyarakat di Indonesia memiliki keberagaman keyakinan dalam menganut agama.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan intoleran yang cenderung ekstremisme. Ujar Dra. Hj. Tuti Nurbaeti selaku koordinator BK.

Menurut H. Taufik Ismail, M.Pd. selaku WakaBid Humas menyampaikan bahwa siswa MAN 1 Indramayu adalah siswa yang penuh dengan rasa ingin tahu tentang hal yang terjadi, sehingga ketika ada perbedaan di Masyarakat mereka mudah terpengaruh. Untuk mencegah pengaruh buruk yang terjadi maka sosialisasi moderasi beragama penting dilakukan pada siswa, agar siswa paham sikap-sikap apa yang harus ditunjukkan dalam menghadapi perbedaan.

Drs. Wahyudin, M.Ag. kepala MAN 1 Indramayu mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut karena membantu siswa dalam menyiapkan diri sebelum terjun di masyarakat.

“Penanaman moderasi beragama sedini mungkin dapat menciptakan generasi muda yang siap terjun di masyarakat dengan memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika.” Ujar Wahyudin.

Selain untuk mendukung program Kementerian Agama tentang Moderasi Beragama, kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya MAN 1 Indramayu dalam mencegah adanya tindakan ekstremisme siswa terhadap kebergaman agama, budaya, ras, suku, bahasa yang ada di masyarakat. Hal-hal yang berbau ekstremisme harus dicegah sedini mungkin agar siswa madrasah siap terjun di Masyarakat seusai menimba ilmu di madrasah dengan memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika.

 

Penulis: Iis Istiqomah

Editor: Dewi Anggraeni