MAN 1 Indramayu _ Setiap sekolah memiliki peraturan tata tertib yang harus ditaati oleh seluruh siswanya. Dari siswa masuk sampai siswa keluar dari sekolah peraturan tata tertib itu melekat padanya. Salah satu peraturan tata tertib adalah jam masuk sekolah. Jam masuk sekolah rata-rata di Jawa Barat adalah pukul 07.00 WIB. Begitupun di MAN 1 Indramayu, memiliki peraturan jam masuk sekolah adalah pukul 07.00 WIB. Jika ada siswa yang datang terlambat melebihi pukul 07.00 WIB, maka siswa akan di berikan sanksi.
Pemberian sanksi diberikan secara beragam tergantung dari intensitas keterlambatan. Siswa dengan intensitas keterlambatan yang banyak akan diberikan bimbingan oleh Guru BK. Guru BK memberikan bimbingan dan treatmen secara individu maupun kelompok. Salah satu treatment yang diberikan selama layanan bimbingan konseling siswa terlambat adalah memorize. Memorize yang dilakukan adalah menghafal QS AL Fatihan beserta Artinya.
Iis Istiqomah S.Kom.I sebagai guru BK MAN 1 Indramayu mengatakan bahwa metode memorize dipilih karena dapat melatih fokus siswa dalam menjalani hari belajar di madrasah. Memorize juga dapat melatih kekuatan daya pikir dan daya tangkap siswa akan Pelajaran. Iis memilih materi QS. AL Fatihah beserta Artinya agar siswa dapat memahami secara menyeluruh dengan bacaan Al Qur’an yang menjadi rukun dalam setiap shalat.
Dalam QS. Alfatihah juga terkandung makna pujian kepada Allah, penghambaan kepada Allah, janji dan ancaman. Al fatihah juga sebagai intisari dari Al Qur’an yang merupakan ringkasan dari Al Qur’an. Menurut Amru Khaled (pesona al qur’an ; 2006) Semua makna dan tujuan dari pada al-Qur’an pasti dapat kita temukan di dalam tujuh ayat dari pada Surah al-Fatihah. Tambah Iis.
Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M,Ag., menyatakan dukungannya terhadap metode yang di lakukan guru BK dalam menangani siswa terlambat.
“Metode memorize Qs. Al Fatihah beserta artinya untuk mengasah kemampuan otak siswa dan membuat siswa menjadi enggan untuk terlambat juga metode ini menujukan kekhasan dari MAN 1 Indramayu yaitu Saintifik Qurani. Yang mana menjadi program unggulan madrasah dalam mengarahkan siswa pada Penelitian dan hafal Al Quran.”.
Hal senada disampaikan juga oleh WakaBid Kesiswaan Sukron, S.Pd., bahwa pemberian treatment metode memorize kepada siswa yang terlambat sangat tepat untuk melatih kesiapan siswa dalam belajar. Kekuatan memorize perlu dilatih dan di biasakan agar siswa memiliki hafalan yang kuat dan mendapatkan hikmah dari pemaknaan surat Al Fatihah. Ujar Sukron.
Harapannya dengan penanganan siswa terlambat melalui treatment ini dapat menggugah hati siswa sehingga jumlah siswa terlambat dapat berkurang.
Penulis: Iis Istiqomah
Editor: Dewi Anggraeni