(MAN 1 Indramayu) – Dalam rangka peduli kemanusiaan, MAN 1 Indramayu menggelar aksi solidaritas bela Palestina yang dilaksanakan pada hari Jum’at (10/11/2023) kemarin pukul 07.00-08.30 WIB di kampus MAN 1 Indramayu yang diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan dan siswa dengan menggunakan atribut Palestina.

Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan sholat ghaib berjama’ah yang diimami oleh Ustadz H. Tardi, MA. serta do’a bersama untuk mendo’akan para warga sipil dan syuhada yang menjadi korban perang dan pendudukan Israel, sekaligus mendo’akan rakyat Palestina secara keseluruhan agar selalu dilindungi Allah Swt., diberikan kekuatan, kesabaran, ketabahan yang luar biasa, diberikan kedamaian hidup serta diakui kemerdekaan dan kedaulatannya oleh seluruh negara di dunia.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumpulan donasi kemanusiaan dengan diiringi lantunan sholawat untuk perjuangan rakyat Palestina yang nantinya donasi tersebut akan dititipkan melalui Zakat, Infaq, Shodaqah (ZIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Selanjutnya, seluruh keluarga besar MAN 1 Indramayu menyerukan aspirasinya di halaman depan MAN 1 Indramayu untuk menolak agresi dan pendudukan yang berkepanjangan yang dilakukan oleh zionis Israel.

Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M.Ag., mengaku bangga dan sangat terharu dengan kepeduliaan dan antusias keluarga besar MAN 1 Indramayu yang mengikuti aksi solidaritas bela Palestina tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekaligus bangga dan juga terharu dengan kepeduliaan dan antusias seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa MAN 1 Indramayu dalam mengikuti aksi solidaritas bela Palestina ini. Bagaimanapun juga, Palestina adalah saudara kita yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh dunia untuk mencapai kemerdekaannya. Kami mendukung perjuangan Rakyat Palestina untuk hidup layak dan damai,” Ungkapnya penuh haru.

“Bagaimana tidak menyayat hati, sudah ribuan rakyat sipil yang gugur menjadi korban perang, termasuk di dalamnya anak-anak, wanita dan lansia. Rumah-rumah mereka hancur, sarana fasilitas umum hancur, ladang-ladang mereka hancur, sumber air bersih mereka hancur dibombardir, sehingga saat ini mereka kekurangan bahan makanan, kekurangan air bersih, kekurangan pasokan obat-obatan, listrik padam, cadangan bahan bakar menipis,” tambahnya.

“Semoga donasi yang sudah terkumpul dari aksi solidaritas dan kepeduliaan kami yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk rakyat Palestina. Dan semoga harapan rakyat Palestina untuk mendapat kemerdekaan dan pengakuan kedaulatannya dari seluruh negara di dunia dapat segera terwujud,” Katanya.

Penulis : Heni Wahyu Wardani