(MAN 1 Indramayu) – Pada hari Rabu (22/11/2023), MAN 1 Indramayu ikut memeriahkan kegiatan Jalan Sehat Kerukunan dan Bazar UMKM yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-78 yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, SH., MH., C.R.A. dan dihadiri oleh para pejabat dan pegawai baik ASN maupun Non-ASN dari seluruh satuan kerja di bawah naungan Kantor kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Untuk kegiatan jalan sehat kerukunan, rutenya dimulai dari gedung Puspihat Indramayu dan berakhir di tempat yang sama, sedangkan kegiatan Bazar UMKM digelar di lapangan dalam Kankemenag Kab.Indramayu.
Dalam kegiatan Bazar UMKM tersebut, MAN 1 Indramayu ikut memeriahkannya dan memanfaatkan momen itu sekalian launching dua macam produk Brenuqi karya original para siswa MAN 1 Indramayu yang terdiri dari Healthy Drink dan Hair Treatment. Produk Brenuqi itu sendiri merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama antara tim P5-PPRA dan tim KIR MAN 1 Indramayu dengan F-MIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Sebelumnya, tim P5-PPRA MAN 1 Indramayu melakukan kerjasama dengan F-MIPA UNNES untuk melakukan uji lab sampel dari produk brenuqi tersebut. Setelah mendapat rekomendasi dari FMIPA UNNES, maka tim P5-PPRA menggandeng tim KIR MAN 1 Indramayu untuk melakukan produksi dua macam produk brenuqi tersebut hingga proses pengemasan. Adapun untuk proses pemasarannya sendiri dilakukan oleh tim P5-PPRA MAN 1 Indramayu.
Kepala MAN 1 Indramayu, Drs. Wahyudin, M.Ag., sangat bangga dengan produk Brenuqi hasil karya para siswa MAN 1 Indramayu tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya produk brenuqi hasil karya siswa MAN 1 Indramayu dapat diproduksi juga. Ini merupakan inovasi yang luar biasa dari bidang akademik dan juga hasil kolaborasi yang baik antara tim P5-PPRA dengan ekstrakurikuler KIR MAN 1 Indramayu serta kerja sama yang erat dengan Universitas Negeri Semarang, sehingga bisa menghasilkan dua macam produk dari buah brenuk yang selama ini kita sebut buah liar. Namun dari buah liar yang sama sekali tidak dilirik oleh masyarakat tersebut ternyata bisa diolah menjadi produk yang sangat bermanfaat,” Ujarnya bangga.
“Inovasi ini jangan berhenti disini saja, terus gali dan kembangkan lagi inovasi lainnya. Manfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitar kita, terutama dari bahan-bahan yang biasanya diabaikan oleh masyarakat untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Itulah yang disebut inovasi yaitu menciptakan, membuat, ataupun mengolah sesuatu hal yang memang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh orang lain,” Tambahnya.
“Semoga tim P5-PPRA dan tim KIR MAN 1 Indramayu semakin sukses lagi ke depannya dan semakin kreatif,” harapnya.
Tamurih, S.Pd., M.Si., merupakan Wakabid Akademik, mengungkapkan bahwa inovasi produk dari brenuk ini memang sudah dirancang sejak setahun lalu.
“Inovasi produk dari buah brenuk ini sudah dirancang bidang akademik sejak setahun lalu. Prosesnya memang panjang, dari mulai melakukan MoU dengan UNNES saat kunjungan ke sana, membuat sampel produk berkali-kali, menguji sampel produk, hingga akhirnya bisa diproduksi, dikemas dan diikutsertakan dalam kegiatan Bazar UMKM HAB Kemenag RI ke-78 ini,” Ungkapnya.
“Produk Brenuqi yang kita buat terdiri dari dua macam, yaitu Healthy Drink dan Hair Treatment, dan untuk Hair Treatment itu sendiri ada dua jenis, yaitu sebagai kondisioner rambut kering dan kondisioner rambut berminyak,” Jelasnya.
“Kemarin standnya MAN 1 Indramayu pada kegiatan Bazar HAB Kemenag RI ke-78 sangat ramai pengunjung dan meriah. Tentu saja kami sangat senang. Mungkin karena produknya unik dan baru juga bagi masyarakat. Semoga ke depannya tim P5-PPRA maupun tim KIR MAN 1 Indramayu semakin bersemangat untuk mencari ide-ide kreatif lainnya, dan MAN 1 Indramayu semoga makin maju dan sukses,” pungkasnya penuh harap.
Penulis : Heni Wahyu Wardani
Kontributor : Reni Murniwaty/Dewi Anggraeni